Media sosial kini kerap dimanfaatkan untuk memasarkan produk. Berbagai bidang usaha memilih media sosial sebagai “etalase” produk. Mulai dari bidang fashion, furnitur, alat tulis, hingga perlengkapan kamar tidur. Jika Anda tertarik untuk memasarkan produk sablon digital di media sosial, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
Berdasarkan hasil riset dari WeAreSocial, pengguna media sosial aktif di Indonesia meningkat sebanyak 8,1% dari tahun lalu. Pengguna internet juga meningkat sebanyak 17%. Pada hasil riset ini juga disebutkan bahwa durasi akses internet rata-rata 7 jam 59 menit. Sedangkan rata-rata durasi akses media sosialnya 3 jam 26 menit.
Tak heran jika banyak pebisnis kemudian melirik media sosial sebagai salah satu platform untuk promosi. Namun, tahukah Anda jika berpromosi di media sosial memerlukan strategi? Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan Anda menganalisa strategi pemasaran yang telah disusun. Simak caranya di ulasan berikut.
Tentukan tujuan penggunaan media sosial
Mengingat banyaknya produk sablon digital yang bisa Anda produksi, maka tujuan penggunaan media sosial ini perlu Anda tentukan. Apakah untuk katalog produk secara online atau Anda juga ingin berbagi informasi lain? Informasi selain produk yang dimaksud ialah konten seperti tips merawat kaos sablon DTG atau promosi yang sedang Anda jalankan.
Jika Anda ingin membagikan informasi selain produk, tetap pastikan lebih banyak porsi tentang produk dan promosi. Dengan begitu, pengikut akun bisnis Anda akan tetap mengingat bisnis dan produk Anda.
Buat konten yang menarik
Jika Anda menggunakan platform Instagram, sajikan foto yang menarik. Seiring berjalannya waktu, konten berupa gambar bergerak mulai banyak disukai oleh para pengguna Instagram. Anda juga bisa membuat konten bergerak menggunakan aplikasi ponsel, misalnya Canva.
Konten yang Anda bagikan melalui akun bisnis Anda tak terbatas pada feed Instagram saja, WUMates. Anda juga bisa membagikan konten menarik di Instagram story dan IGTV. Apabila Anda ingin memadukan konten foto dan video singkat pun bisa.
Jaga interaksi dengan pengikut
Tips selanjutnya untuk memasarkan produk di media sosial ialah dengan berinteraksi. Buat interaksi yang menyenangkan dengan pengikut akun bisnis Anda. Interaksi ini bisa Anda bangun melalui caption yang mengundang komentar, IGTV, hingga Instagram story.
Anda bisa memanfaatkan fitur yang disediakan Instagram untuk stories, seperti poll, question, atau quiz. Fitur-fitur ini juga selain sebagai pemancing interaksi, Anda juga bisa mendapatkan insight yang bermanfaat untuk mengembangkan bisnis. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan IGTV. Platform video streaming yang dirancang khusus untuk ponsel ini bisa digunakan untuk membagikan tutorial perawatan mesin atau video singkat proses produksi misalnya.
Demikian beberapa cara memasarkan produk sablon digital di media sosial. Anda bisa mencobanya untuk menjalankan usaha sablon digital yang sedang Anda tekuni. Semoga informasi singkat ini bisa membantu Anda ya, WUMates.
Comments