Menggeluti dunia sablon digital atau digital textile mau tidak mau membuat Anda harus mempelajari tentang banyak jenis kain. Entah itu untuk pakaian atau fashion item lain seperti hijab misalnya. Ulasan kali ini akan membagikan informasi tentang kain untuk kaos. Anda pasti sering mendengar tentang gramasi dan ketebalan kain ketika bicara pemilihan bahan kaos untuk sablon. Nah, pada ulasan berikut, ada informasi mengenai gramasi bahan kaos yang kerap dipertimbangkan.
Gramasi dan ketebalan kain, apa sih sebenarnya?
Bagi orang-orang yang sedang mempelajari atau telah menggeluti dunia digital textile, kata gramasi akan selalu muncul. Sebenarnya apa sih gramasi ini? Apa yang kemudian membuatnya menjadi hal yang perlu dipertimbangkan ketika kita memilih bahan kaos untuk digunakan?
cr. wevatextile.com
Gramasi ialah satuan berat kain dalam gram/meter persegi (m2). Dengan begitu semakin berat gramasinya maka biasanya kain ini juga semakin tebal. Begitu juga sebaliknya. Jika gramasinya kecil maka ketebalan kainnya juga kecil. Ini biasanya bisa Anda rasakan ketika mempertimbangkan bahan kain untuk membuat pakaian. Untuk menentukan kaos yang nyaman digunakan pun gramasi ini menjadi informasi penting.
Jenis gramasi dan ketebalan kain
Untuk lebih memahami tentang gramasi serta ketebalan kain, mari ambil contoh kain katun. Nah, Anda pasti sering mendengar tentang kain cotton combed 24s atau 30s, bukan? Apa ya maksudnya? Angka tersebut menunjukkan ketebalannya. Berikut jenis-jenis kain berdasarkan ketebalannya.
20s
Kain dengan ketebalan 20s biasanya memiliki gramasi 190 – 200 gsm. Dari semua jenis yang ada, kain dengan ketebalan 20s ini terbilang yang paling tebal. Untuk kaos umumnya tidak menggunakan kain jenis ini.
24s
Gramasi untuk ketebalan 24s ini berkisar 175 – 185 gsm. Kain dengan ketebalan jenis ini terbilang standar, karena tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal.
30s
Anda pasti sering mendengar dan menemukan kaos cotton combed 30s ini. Ya, kain jenis ini memang umum digunakan untuk kaos-kaos sablon. Gramasinya sekitar 140 – 150 gsm. Ketebalan 30s ini juga pas, sehingga banyak diminati.
32s
Dengan gramasi sekitar 130 – 140 gsm, kain dengan ketebalan ini jarang sekali digunakan. Mengapa demikian? Karena dinilai tipis sehingga kurang nyaman digunakan. Hey, siapa yang suka mengenakan kaos tipis?
40s
Terakhir ada jenis 40s yang gramasinya 120 – 130 gsm. Jika Anda perhatikan, semkain besar kode angkanya maka semakin tipis juga kainnya. Kain jenis ini sangat jarang digunakan di Indonesia. Hal ini karena kainnya yang terlalu tipis, bahkan tampak menerawang.
Nah, dari informasi di atas nih jika Anda ingin menekuni usaha sablon digital maka disarankan memilih bahan kain dengan ketebalan 24s atau 30s. Selain nyaman apabila dikenakan sebagai pakaian, kain ini juga memiliki ketebalan yang pas. Tidak terlalu tipis atau tebal. Ditambah sifat kain yang adem dan menyerap keringat, hmm paduan sempurna bukan?
Demikian sedikit informasi tentang gramasi dan ketebalan kain. Anda bisa mengetahui informasi lebih banyak dengan penjual nantinya. Namun, hal-hal mendasarnya kami bagikan pada Anda sekarang. Sedang mencari kaos dengan gramasi serta ketebalan berkualitas untuk usaha Anda? Di Wujud Unggul, kami tak hanya menyediakan mesin, namun juga bahan dan media polosnya.
Comments